Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Gelar Festival Panen Karya

Mamuju Tengah - Bertempat di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah digelar Festival Panen hasil belajar sebagai rangkaian akhir lokakarya pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke 5 Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (22/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Mateng, Dr. H. Askary, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mateng, Dr. H. Busdir, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulbar, Erfan Agus Munif, S.Pd M.Pd melalui meeting Zoom, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi, Pengawas dan Kepala Sekolah serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Resmi Sandang Gelar Profesor dari Universitas Hasanuddin Makassar

Dikonfirmasi awak media, Kalman S.Pd, Koordinator Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke 5 Kabupaten Mamuju Tengah menjelaskan, festival tersebut merupakan rangkaian akhir dari PGP angkatan ke 5 Mateng.

Dikatakan olehnya, pelaksanaan PGP yang berlangsung selama 6 bulan betul - betul menggembleng dan mendidik para Calon Guru Penggerak yang berjumlah 25 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah.

Baca juga: UPTD SD Negeri Sejati Punya Perpustakaan Ramah Anak, Pertama di Kabupaten Mamuju Tengah

"Peserta yang mendaftar sebanyak 249 orang, adapun yang lulus di Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 25 orang dengan rincian 13 guru SD, 7 guru SMP, 4 guru SMA, dan 1 guru SLB" jelas Kalman.

Ia berharap, para pemangku kebijakan memberi dukungan terhadap program-program guru penggerak yang ada di Mateng.

Baca juga: RS TK II dr. Soedjono Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2021

Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulbar, Erfan Agus Munif dalam sambutannya yang mengikuti kegiatan tersebut Via Meeting Zoom mengapresiasi perjuangan guru penggerak Kabupaten Mamuju Tengah.

"Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat para guru penggerak yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah" ucapnya.

Baca juga: ITS Kembali Harumkan Indonesia di Kontes ABU Robocon di India

Ia berharap, Guru penggerak bisa menjadi pemimpin perubahan, utamanya di kelas.

"Siswa yang luar biasa, kelas yang luar biasa dilahirkan dari guru yang luar biasa" tuturnya.

Baca juga: SD Inpres Ngapaboa Juara Kompetisi Sains Daerah Kategori Bidang Studi IPA

"Maka dari itu, Saya meminta kepada Para Guru penggerak untuk terus menjadi motor penggerak bagi Dunia Pendidikan" kuncinya.

Terpantau, kegiatan berlangsung dengan lancar. Dimana berbagai pertunjukan dan penampilan peserta didik turut memeriahkan kegiatan festival panen karya tersebut.